Sunday, July 29, 2012

REMIOROMEN - KONAYUKI - OST. ONE LITRE OF TEARS (JAPANESE DRAMA)


Konayuki mau kisetsu wa itsumo sure chigai
Hitogomi ni magirete mo onaji sora miteru no ni
Kaze ni fukarete nita you ni kogoeru no ni
Boku wa kimi no subete nado shitte wa inai darou
Soredemo ichi oku nin kara kimi wo mitsuketa yo
Konkyo wa naikedo honki de omotterunda
Chorus : Sasaina ii aimo nakute
Onaji jikan wo ikite nado ike nai
Sunao ni nare nai nara
Yorokobi mo kanashimi mo munashii dake
Reff :   Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo wake au koto ga dekita no kai
Boku wa kimi no kokoro ni mimi wo oshi atete
Sono koe no suru hou he sutto fukaku made
Orite yukitai soko de mou ichi do aou
Chorus : Wakari aitai nante
Uwabe wo nadete itano wa boku no hou
Kimi no kajikanda te mo nigirishimeru
Koto dakede tsunagatteta no ni
Reff :   Konayuki nee eien wo mae ni amari ni moroku
Zara tsuku asufaruto no ue shimi ni natte yuku yo
Reff :   Konayuki nee toki ni tayori naku kokoro wa yureru
Soredemo boku wa kimi no koto mamori tsuduketai
Reff :   Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo tsutsunde sora ni kaesu kara





Terjemahan (INDONESIA)


Musim ketika butiran salju menari-nari selalu bertatapan
Meskipun bercampur dalam kerumunan orang, kita melihat langit yang sama
Kita seperti membeku ketika dihembuskan oleh angin




Aku mungkin tidak mengetahui semuanya tentangmu
Meski begitu, hatiku telah menemukanmu dari ratusan juta orang
Meski tak ada bukti, aku telah berpikir dengan serius (tentang itu)

Kita tidak mungkin hidup di saat yang sama tanpa satu pun pertengkaran
Jika kita tidak bisa menjadi jujur,
Kebahagiaan maupun kesedihan yang kita rasa hanyalah sia-sia




Jika butiran salju mengubur hati kita sampai memutih,
Akankah kita bisa membagi kesepian kita (berdua)?

Aku mendekatkan telingaku di hatimu
Aku ingin turun sampai aku tiba di hatimu yang terdalam, tempatku mendengar suara itu
Dan akan ku temui dirimu di sana sekali lagi

Meskipun kita ingin memahami satu sama lain,
Aku lah yang telah meraba permukaannya
Hanya dengan menggenggam erat tanganmu yang membeku,
Kita telah terhubung satu sama lain

Butiran salju sesungguhnya begitu rapuh
Meskipun di depan keabadian dia tetap menyelimuti aspal yang kasar itu

Butiran salju yang tak bersandar pada waktu pun menggoncangkan hati kita
Meski begitu, aku ingin tetap melindungi dirimu

Butiran salju mengubur hati kita sampai memutih
Membungkus kesepian kita (berdua) setelah menghilang di langit
 


No comments:

Post a Comment